Selasa

Temukan Terampilmu!

Bismillah...

Alhamdulilah setelah minggu Sebelumnya kami sudah menyelesaikan misi mencari 5 telur hijau yaitu kegiatan atau aktivitas yang kami Bisa dan Suka serta membuat kami bahagia, kami berhak melanjutkan misi selanjutnya yaitu Mencari telur merah.

Hmm..telur hijau, dan sekarang telur merah? Apalagi ini? Sangat menyenangkan bukan?😄 Saya sangat menikmati melewati permainan demi permainan di kelas Bunda Cekatan ini. Amazing dan sangat menantang bagi saya😍

Telur merah adalah keterampilan yang penting dan mendesak yang harus kami kuasai agar kami terampil dan semakin dekat menuju Cekatan serta mencapai tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi saat melaksanakan aktivitas kami sebagai ibu, istri dan perempuan.

Untuk menemukan telur merah, kami harus menentukan keterampilan-keterampilan yang kami butuhkan kemudian membaginya kedalam 4 kuadran, yaitu penting dan mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting dan tidak mendesak serta mendesak tapi tidak penting. Dari kaudaran penting dan mendesak itulah saya bisa memungut telur merah yang akan saya prioritaskan untuk saya pelajari dan saya latih hingga terampil dan cekatan😊



Dan inilah hasil pencarian telur merah saya. Saya memilih 4 telur /keterampilan yang menurut saya penting dan mendesak yang harus saya kuasai



Yuk, Lacak Kekuatanmu

Bismillah... 

Alhamdulilah bahagia rasanya memasuki lagi ruang kuliah di Institut Ibu profesional, setelah sebelumnya secara bertahap mengikuti matrikulasi, Kelas Bunda Sayang, sekarang saatnya belajar kembali, mengosongkan gelas untuk siap menyerap banyak ilmu baru disini di kelas Bunda Cekatan. Belajar adalah hal yang sangat membahagiakan bagi saya, membuat saya berbinar, apalagi belajar hal-hal baru yang bisa meningkatkan kualitas diri saya sebagai seorang perempuan, ibu dan istri. . 

Lebih bahagia lagi karena di Kelas Bunda Cekatan ini, kita akan belajar dengan bahagia, dengan tagline "Belajar Merdeka dan merdeka belajar". Jadi kita belajar dengan bebas dan dengan gaya serta keunikan kita masing-masing. Akan ada 4 tahapan di kelas Bunda Cekatan ini, Tahapan telur-telur, Tahapan ulat, Tahapan Kepompong dan yang terakhir Tahapan kupu - kupu. MasyaAllah, dengan harapan Semoga Allah mudahan saya dan kami semua mahasiswi Bunda Cekatan untuk belajar disini dari telur hingga nanti menjadi kupu-kupu indah yang bisa memberikan banyak manfaat untuk sekitarnya, Aamiin ya Allah

Untuk tahapan pertama, kami harus melewati tahap telur-telur. Ditahap ini kami diarahkan melacak kekuatan kami masing-masing  dengan mencari telur hijau yaitu dengan mengelist daftar aktivitas kita sebagai perempuan, ibu dan istri. Setelah itu semua aktivitas itu akan dibagi kedalam 4 kuadran yaitu, Bisa dan suka, Bisa dan tidak suka, tidak bisa dan tidak suka, tidak bisa, dan suka. Aktivitas yang ada di kuadran Bisa dan Suka serta membuat kita bahagia inilah telur hijau yang akan kita asah sehingga menjadi Cekatan 😊😍

Kuadran Aktivitas

Dan inilah 5 telur hijau hasil pencarian yang saya bisa dan suka serta bahagia ketika melakukannya. Tidak mudah memilih 5 diantara hal yang saya merasa suka dan bisa serta membuat saya bahagia melakukannya.
Telur-telur hijau hasil pencarian

Mari kita bahas satu persatu mengapa 5 aktivitas ini membuat saya berbinar dan bahagia😊

1. Mengajar Alqu'ran

Sebagai seorang Muslim, sedih rasanya ketika menemukan fenomena banyak ibu2 bahkan nenek2 yang tidak bisa baca Alqur'an sama sekali apalagi membaca dengan baik dan benar. Padahal kita tahu bahwa Kitab Suci Alquran adalah pedoman hidup seorang muslim. Bagaimana cara kita mau mengambil pedoman sedangkan untuk tingkatan dasarnya saja tidak dikuasai. Begitu kira-kira yang terlintas dalam benak saya ketika mendapati fenomena ini.

Dan berangkat dari sebuah hadist shohih yang berbunyi, "Sebaik2 kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Alqur'an", membuat saya sangat bahagia jika sedikit ilmu yang saya punya ini bisa saya bagikan kepada saudari2 saya juga. Melihat perkembangan mereka dari tidak bisa menjadi bisa membaca Alqur'an adalah kabahagian yang tak terlukiskan. Serta dengan harapan ini bisa menjadi sedikit penambah berat timbangan amal kebajikan di yaumil akhir kelak. Aamiin ya rabbal 'alamin

2. Bermain dan belajar bersama Anak

Sebagai keluarga yang memilih jalur homeschooling untuk pendidikan anak-anak kami, bermain dan belajar bersama anak ini adalah sebuah keharusan dan konsekuensi yang harus kami jalani. Tapi ini konsekuensi yang membahagiakan. Saya menikmati dan bahagia bisa melihat tahap demi tahap perkembangan anak-anak. Ini adalah pilihan kami, saya, suami dan anak-anak yang lebih bahagia belajar bersama kami orangtunya secara bebas tanpa tersekat waktu dan ruang. Kami bisa belajar dimana saja dan kapan saja. Bahkan setiap aktivitas kami adalah proses belajar itu sendiri.


3. Merapikan dan dekorasi rumah

Satu-satunya pekerjaan domestik yang saya suka, bisa dan membuat bahagia ketika melakukannya adalah merapikan rumah. Saya sanggup menyapu dan merapikan  rumah berkali2 dalam sehari. Saya bahagia melihat rumah rapi dan saya juga bahagia melihat anak-anak bereksplorasi sehingga rumah rapi dan bersih itu hanya bertahan sekejab saja😁

Saya bahagia melihat segala sesuatu tertata pada tempatnya, sehingga memudahkan mencari ketika membutuhkannya. Untuk itu sejak dini anak-anak  juga sudah mulai dilatih untuk disiplin untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Ditahapan

Selain merapikan rumah, saya juga suka melihat dekorasi rumah ala-ala selebgram😅, tapi dengan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan dan gak rela menghabiskan uang banyak untuk hal-hal yang menurut saya itu tidak urgent, saya biasanya suka bikin sendiri alias DiY. Sehingga dengan modal yang tipis keinginan yang membahagiakan itu juga bisa dipenuhi.

4. Belajar hal-hal baru dan menarik

Saya suka belajar, ini juga salah satu kekuatan saya sesuai hasil dari Tallent Mapping Assesment. Saya suka belajar hal-hal baru yang menarik dan bermanfaat, termasuk belajar di Institut Ibu Profesional ini. Aktivitas belajar ini membuat saya berbinar dan bahagia. Saya senang berjumpa dengan siapa saja, karena saya sadar pasti akan ada hal baru yang bisa saya pelajari dari setiap orang dengan kehebatan dan keunikan masing-masing.

5. Mendengar

Aktivitas mendengar ini rasanya kelihatan sepele ya😅, tapi entah mengapa saya bahagia melakukannya. Saya bahagia ketika  mendengar anak-anak bercerita apapun, saya bahagia mendengar suami cerita keseharian dan perasaannya, saya bahagia ketika teman-teman minta saya mendengar curhatan mereka. Saya bahagia mendengar kisah pengalaman orang lain. Saya bahagia mendengar bu Septi berdongeng di Kelas Bunda Cekatan ini. Saya bahagia karena saya bisa belajar dari kisah orang lain, saya bahagia kerena merasa berharga dan dipercaya. w
Walaupun saya sendiri dengan karakter  saya yang introvert sangat tidak suka bercerita.

Itulah 5 telur hijau saya, semoga segera menetas menjadi ulat (cari maka yang banyak), bersabar menjadi kepompong, dan, akhirnya bisa berubah menjadi kupu-kupu cantik 😍, insyaAllah.



#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelurtelur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional











J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...