Selasa

J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan berada disini. Kejutan demi kejutan yang di hadirkan disetiap pekannya membuat saya merasa sangat tertantang dan selalu penasaran dan rugi rasanya jika harus bolos😁

Pekan ke 8 alias pekan terakbhir ini,, sebelum kami ulat2 lucu dan lapar ini memasuki kelas kepompong, dimana disana nantinya kami akan berpuasa selama 30 hari, kami mendapat tugas untuk mencari seorang Buddy. Pertama kali mendengar kata Buddy, jujur saya sangat merasa Asing, apa maksudnya mencati Buddy?aq

Ternyata setelah mendengar dongeng dari Bu Septi, saya baru paham makna Buddy yang dimaksudkan Bu Septi😁. Jadi kami bertugas mencari satu saja Buddy atau sahabat yang nantinya akan saling sharing, berbagi, menyemangati bahkan saling menyiapkan bekal untuk Buddynya sebagai persiapan menghadapi tantangan 30 hari di kelas kepompong.

Saya takjub sama semangatnya paira mahasiswi Bunda Cekatan ini, belum selesai bu Septi mendongeng tentang Buddy Sistem ini, teman2 ulat ini sudah saling melamar dan dilamar. Saya memilih besok saja ah mencari Buddy, tidur saja dulu πŸ˜….
MasyaAllah paginya saat saya buka Gadget, ternyata saya sudah dilamar, Alhamdulilah cocok dan saya terima nikahnya eh lamarannya. Haha.. Jadi inget masa dilamar dulu πŸ˜†


Oya, di Pekan 8 ini kami juga diberikan kesempatan untuk mengalirkan rasa, ciri khasnya IIP di semua Kelas pembelajaran. Tapi kali ini beda, kalau biasnya kita sendiri yang mengalir rasa, kali ini kita mendengar aliran rasa dari masing2 Buddy.

Pertama sekali saya meminta izin untuk melihat peta belajar mb erni. Kemudian baru mendengar aliran rasa dari beliau selama mengikuti kelas Bunda Cekatan terutama di Tahap Ulat-Ulat ini.





Ini aliran rasa Buddy Saya, Mb Erni Pangestuti.

Mb erni selama ini merasa keteteran. Beliau seneng banget masuk keluarga bermain bersama anak, banyak ide2 main untuk anak, tapi kadang malah saking banyaknya ide gak ada yg terealisasikan. Bahkan sampai pekan terakhir ini pun, beliau belum begitu mencerna materi di Keluarga uluwatu, karena beliau l baru ikut 2 pekan tapi belu bisa sepenuhnya belajar. Beliau berasumsi, mungkin karena beliau masuk 2 group. Jadi masih agak blank untuk managemen waktu nya

Saya mengajukan beberapa pertanyaan untuk Buddy saya.

1. Bagaimana rasanya (selama ini belajar di Bunda Cekatan)?
*senang, bahagia karna banyak ilmu yang saya dapatkan. Saya sebenarnya masih miniiiim banget ilmunya karna saya baru belajar*

2. Apa yang didapat (selama ini dari Bunda Cekatan)?
*banyak ilmu baru seperti, cara belajar dengan anak, managemen waktu (ternyata ada banyak metode & point penting yg harus diperhatikan)*

3. Pencerahan apa saja (yang didapat dari Bunda Cekatan)?
*dari mana harus memulai, karna selama ini saya masih sering bingung dr mana harus memulai memanage waktu, dari mana harus memulai bermain bersama anak. Walaupun belum sepenuhnya saya terapkan*

4. Usulan terhadap program (Bunda Cekatan)?
*belum ada usulan khusus sih mba, selama ini saya enjoy dengan cara belajar di kelas buncek tapi kalo boleh membandingkan saya lebih suka cara belajar di kelas bunsay. Di buncek ini kita hrs sering buka sosmed (FB) ya, padahal saya gak begitu suka buka sosmed*


Itu sedikit aliran rasa hasil ngobrol Bersam buddy saya.

Setelah melihat Peta belajarnya dan mendengar aliran rasanya, saya memutuskan membuat bekal tentang Tips Manajemen Waktu dan Menyusun kegiatan main bersama anak.


J 2. 7 : Refleksikan belajarmu

MasyaAllah, Alhamdulillah bisa tiba di pekan ke-7 tahap ulat-ulat. Sekarang saatnya menggelar tikar di pinggir danau, sambil menikmati secangkir coklat panas. Ambil keranjang dan membongkar isinya, serta membuka kembali mind mapping. Makanan apa saja yang sudah kami dapatkan setelah berkeliling di hutan pengetahuan Whuaa... Masya Allah, ternyata banyak sekali yang sudah saya dapatkan mulai pekan pertama hingga ketujuh ini. Bisa intip disini hasil belanja saya 


REFLEKSI BELAJARMU

Selama 7 pekan ini saya makan banyak makanan utama. Makanan utama yang pertama kali saya coba kunyah dan cerna adalah Ilmu Manajemen waktu. Selanjutnya saya menuju Ilmu Manajemen emosi. Berangkat lagi mencari ilmu Menyusun Portofolio dan Kurikulum Homeschooling yang saya dapatkan di keluarga 24Hourschool dan DI keluarga PortA. Kemudian masih berlanjut mencari ilmu komunikasi dan Ilmu perdapuran. MasyaAllah... Alhamdulilah semua makanan utama yang saya cari tersedia buanyaaak sekali di hutan pengetahuan ini. Selain ini sebenarnya banyak lagi cemilan-cemilan lezat yang menarik di sana, tapi saya berkali2 terus merapal mantra yang ibu septi sampaikan, Menarik tapi tidak tertarik. Makanan utama saja sudah sangat banyak sekali. Saya sangat kenyang dan tidak sanggup mengunyah hingga habis dalam satu waktu. Rasanya tidak sempat lagi cicip cemilan lain yg kelihatannya sangat lezat dan menggoda. 




REFLEKSIKAN KE PETAMU

Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku?

Alhamdulillah semua kebutuhan makanan utama yang saya tulis di peta di awal sebelum menjelajah huan pengetahuan sudah saya dapatkan semuanya. Tinggal saatnya kini mencerna lebih dalam dan pelan-pelan mengamalkan agar makanan yang saya makan tidak hanya jadi sampah tanpa terasa manfaatnya. 

Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?

Alhamdulillah makanan utama yang lebih banyak saya dapatkan. Bahkan saya hanya nyicip sedikit cemilan yang saya rasa berkaitan dengan makanan utama yaitu ide main bersama anak.


Apa yang membuatku bahaga belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?

Pengalaman belajar yang seru, belajar bersama, saling berbagi dan saling menyemangati. 

Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Apa yang harus kutingkatkan lagi?

Alhamdulillah saya ternyata suka belajar bersama, belajar dari pengalaman orang lain dan saya coba terapkan untuk diri sendiri yang kira-kira cocok dengan karakter saya. 





Senin

J6 : Tahaddu Tahabbu ❤️😍

Tenda-tenda sudah di bongkar, arena Camping Ground sudah bersih kembali, semua perlengkapan sudah beres, masing-masing ulat bersiap melanjutkan perjalanan kembali setelah seminggu camping bersama di sebuah camping Ground di Hutan Pinus. MasyaAllah.. Menyenangkan sekali ertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru, ngobrol secara personal dari hati kehati dan saling sharing pengalaman. Semoga ikatan pertemanan dan persahabatan terus berlanjut walaupun kelak akan berpisah menuju peta tujuan masing2.

Eits, tapi jangan berangkat dulu. Kita duduk2 sejenak lagi, saling memberi sedikit gift untuk teman-teman baru yang sangat berkesan dihati kita.
Saya memilih 3 orang teman baru yang akan saya berikan hadiah yang sudah saya persiapkan. Inginnya saya memberikan hadiah untuk semua teman yang saya temui selama di camping Ground kemarin, tapi karena waktu yang terbatas untuk menyiapkan hadiahnya, Bismillah saya haturkan 3 gift sederhana dari saya untuk mb erni, mb Ellen dan mb Ros. Bahagia sekali rasanya saat melihat mereka bahagia mendapatkan kado yang mereka sukai dan tentunya juga mereka butuhkan.


Tahaddu Tahabbu. Saling memberi hadiah lah, kalian akan saling mencintai. Ya, hadiah bisa menambah cinta diantara dua saudara atau sahabat. MasyaAllah.

Dari awal saya hanya fokus ingin memberi yang terbaik yang saya bisa dan yang disukai teman saya sesuai hasil obrolan2 kami. Apapun renspon dari yang diberi.
Dan saya sudah siap jikalaupun saya tidak mendapatkan hadiah apapun dari teman2 baru di Camping Ground. Alhamdulilah ternyata sebelum hadiah yg inginkan saya bungkus dan kirim, malah saya duluan yang mendapatkan hadiah dari teman2 yang saya ingin beri. Seperti sudah ada connected diantara kami 😍. Semu hadiah dari teman-teman sangat saya sukai dan butuhkan. Jazakumullah atas semua hadiah indahnya teman2 😘😘😘


Selasa

J5 : Camping yuk😍


Bismillah... Alhamdulillah saatnya camping di Hutan Pinus😍. MasyaAllah.. Setelah para ulat-ulat lucu ini kenyang melahap berbagai makanan dan cemilan di Kebun Apel, saatnya kami menuju Camping Ground Hutan Pinus bersama Kak Peni dan ribuan Ulat lainnya.

Saat camping ini kami diwajibkan untuk saling berkenalan lebih dalam dengan teman baru para ulat dari berbagai keluarga dan dari berbagai daerah, minimal dengan 5 ulat. MasyaAllah ternyata ramee dan seru sekali berbincang dan bertemu teman baru, saling bercerita dan saling sharing ilmu. Akan tetapi, saya ternyata kewalahan sangking banyaknya teman baru yang mengajak berkenalan dan ngobrol seru tentang makanan favorit masing-masing. Jadinya selama sepekan di arena camping Ground saya hanya sanggup berkenalan dengan 10 teman baruπŸ˜…πŸ˜

Dari hasil ngobras bersama 10 teman baru ini, saya bisa menarik kesimpulan keluarga atau makanan favorit mereka di kebun apel.
Inilah hasil orat-oret saya



Dari diagram sederhana ini terlihat Keluarga Manajemen Waktu menempati list terbanyak disusul Keluarga Kerumahtanggaan. Tetap yang terbanyak dari keluarga Favorit saya, padahal data Ulat-Ulat ini saya ambil secara acak yang muncul di saran pertemanan Facebook Aplikasi. Sepertinya wajar mengingat jumlah anggota keluarga Manajemen Waktu saat ini menembus angka 600an anggota keluarga, wajar menempati rangking keluarga Favorit.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

J4_ Keranjang Apelku : Konsisten mengatur waktu dengan Bullet Journal

Bismillah...

MasyaAllah tabarakallah... Alhamdulilah tak terasa sudah memasuki pekan ke 4 di Tahap Ulat-Ulat Kelas Bunda Cekatan. Setelah pekan sebelumnya kami mencari keluarga yang topik belajarnya sama untuk makan bersama di bawah pohon apel yang sedang berbuat lebat, pekan ini kami berkesempatan untuk memasukkan apel-apel ranum itu ke keranjang kami. Tentunya tetap, kami hanya boleh makan makanan utama kami biar tidak kekenyangan. Pekan ini saya masih tetap bertahan di keluarga pertama saya yaitu keluarga Uluwatu (Ulat2 waktu). Tidak tega rasanya meninggalkan keluarga yang sangat homey ini. Semua yang diobrolin bergizi dan memang yang sangat saya butuhkan. Agar lebih mendelam dan lebih sesuai kebutuhan para ulat, pekan ini keluarga Uluwatu mencoba untuk lebih fokus ke masing-masing Sub tema, Bismillah saya memilih masuk ke keluarga kecil Bullet Journal. Udah lama tahu Bullet Journal dan tertarik sehingga memasukkan ini dialah satu bagian subtema Ilmu Manajemen Waktu yang ingin saya kuasai dna terapkan dalam kesaharian.

Hmm... Apa sih Bullet Juornal itu? Ada yang juga sudah familiar atau malah ada yang baru dengar? 😁

Bullet Journal

Bullet Journal adalah sistem perencanaan sekaligus jurnal yang menggunakan media analog yang bertujuan merekam kejadian masa lalu, fokus terhadap hal yang terjadi saat ini dan merencanakan masa depan.

Mengapa saya memilih BuJo, salah satu strong why saya adalah karena ingin decluttering my mind. Ya, NgeBuJo ternyata bisa membantu kita memilah isi fikiran, menyimpan mana yang penting dan membuang yang tidak penting. Dengan BuJo kita bisa memilih mana yang akan duluan kita kerjakan, mana yang tidak perlu, serta bisa melihat apa yang bisa dan perlu kita kerjakan ke depannya. Fikiran jadi plong, tidak bertumpuk-tumpukan sehingga bingung apa yang harus kita kerjakan lebih dulu.

Nah, bagi kalian yang juga ingin belajar ngeBuJo juga bisa ceki2 pembahasan detailnya di Webnya ewafebri. Lengkap banget deh pembahasan disini.

https://www.ewafebri.com/2017/08/6-panduan-dasar-membuat-bullet-journal-untuk-pemula.html?m=1

Keluarga 24HourSchool

Setelah menyimak Go-Live Keluarga 24HoursSchool, yaitu kelurga Homeschooling di FBG Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional, saya tertarik Jug untuk masuk keluarga ini. Tentu saja karena ini juga salah satu makanan yang saya cari yang tertulis di Mind Mapping saya. Ternyata setelah gabung kesini, saya juga bahagia banget, seperti menemukan keluarga yang hilang 😁. Banyak inspirasi yang saya temukan dari sharing para anggota keluarga Homeschooler yang ada disitu. InsyaAllah akan betah juga disini, malah pada gak mau bubar group walaupun kelas Bunda Cekatan selesai nantinya. MasyaAllah.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP

#institutibuprofesional

J3 : Keluarga Baruku | Keluarga Uluwatu

Alhamdulillah memasuki pekan ke 3 di Tahap Ulat-Ulat. MasyaAllah.. Amazed. Itu yang saya rasakan selama hampir dua bulan belajar di Kelas Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Selau ada kejutan-kejutan baru yang seru dan menyenangkan. Belajar seasyik bermain😍😍😍

Pekan sebelumnya kami ditantang untuk membuat potluck yaitu cemilan sesuatu yang kami bisa dan kami kuasai untuk dibagikan kepada teman-teman bunda cekatan lainnya. Akan tetapi potlucknya kali itu beda dari yang lain, karena harus dalam bentuk vidio atau minimal audio. Tidak boleh hanya sekedar tulisan seperti biasanya. Ini tantangan banget buat tipe yang tidak suka dan tidak biasa tampil live didepan umum seperti saya. Mencoba keluar dari zona nyaman. Ternyata setelah dicoba seruu juga. Banyak ilmu dan insight baru yang bisa kita dapatkan ketika mencoba hal baru. Ada 1800 Potluck yang  tersaji dan semuanya menarik untuk dicicip, tapi lagi-lagi ingat peta, biar gak kesasar. Alhamdulillah bisa menahan diri untuk gak banyak nyemil, tetap bisa fokus sama makanan utama sesuai peta. 

Nah untuk pekan ini kami Ulat-Ulat imut dan lucu ini diberikan kesempatan untuk mencari keluarga masing-masing yang makanan utamanya serupa biar kami bisa lebih nyaman "makan" dan ngobrol bareng. Awalnya saya bingung mau makan yang mana dulu, ada beberapa makanan utama yang ada dipeta saya, yang saya fikir penting dan mendesak untuk segera saya  dalami, diantaranya manajemen waktu, manajemen emosi, Portofolio Anak dan kurikulum personal, serta ilmu masak sehat cepat dan enak. Ada 4 keluarga yang harus saya cari agar bisa saling berbagi makanan utama yang sama. Semuanya rasanya penting dan mendesak. Tapi saya harus fokus disatu keluarga saja dulu, biar gak kena badai informasi nantinya. Alhamdulillah setelah dirunut lagi, akhirnya saya memutuskan untuk mencari keluarga manajemen waktu lebih dulu. Dan MasyaAllah luar biasa semangatnya teman-teman di kelas bunda cekatan ini. Ketika dapat arahan untuk mencari keluarga, pada langsung gercep. Belum selesai Gurunda kami Mendongeng (FB live), udah pada sibuk dan semangat cari anggota keluarganya dan langsung ada beberapa bikin WA group dan Tele Group. Saya langsung kecemplung masuk WA group manajemen Waktu, eh ternyata besoknya Wakil rektor kami, Mak Ika, malah berbaik hati membuat alur dan link group masing-masing keluarga sehingga memudahkan kami semua mencari anggota keluarga kami. Huft.. Akhirnya kami bisa bertemu dengan semua anggota keluarga Manajemen Waktu, dan ternyata keluarga manajemen waktu adalah keluarga terbesar dengan anggota hampir mencapai 500 anggota. Wow banget. Ternyata salah satu problem sebagian besar kami adalah manajemen waktu yang kacau sehingga kami semua merasa perlu untuk membenahi masalah ini. 



Keluarga Uluwatu



Apa itu keluarga Uluwatu? Ya, inilah keluarga saya saat ini. Keluarga Ulat Waktu. InsyaAllah disini kami sekitar 500an anggota keluarga  akan belajar bareng, ngobrol bareng dan saling share pengalaman tentang Manajemen Waktu. Di keluarga ini kami di pimpin oleh seorang Kepala Keluarga yang ketjeh banget yaitu  Mb Nur Laila yang kami sapa Mak KeKe (Emak Kepala Keluarga Manajemen Waktu 😁). MasyaAllah beliau sabar dan tenang banget mengawal diskusi keluarga dari awal hingga saat ini sehingga semua anggota merasa nyaman. Oya, Mak KeKe  juga dibantu oleh 2 orang asisten dalam mengelola diskusi keluarga, yaitu mb Hutriana dan Mb Wita. Berkat bantuan mereka, diskusi di group jadi terarah dan mengasyikkan. Bahkan yang ketinggalan diskusi karena jam online yang berbeda dengan anggota keluarga lainnya, tetap bisa makan makanan lezat hasil diskusi dan sharing yang dirangkum dalam bentuk infografis yang keren dan bahkan di buatkan bank data agar memudahkan anggota lainnya.




J2_ Pentingnya Portofolio Anak untuk membuat Personalized Curriculume

Bismillah.. Alhamdulilah memasuki pekan ke 2 berada di The Jungle Of Knowladge. Buanyaaak banget makanan2 lezat yang terhidang dan menggoda untuk disantap. Rasanya semua menarik, apalagi hidangan kali ini dalam bentuk vidio atau audio. Wah.. Menggoda sekali untuk nyicip satu-satu dari ribuan Potluck yang dihidangkan teman2. Tapi kembali lagi mengingat petuah dari gurunda Ibu Septi Peni Wulandani, fokus sama peta masing-masing dan mantranya yang selalu saya ingat "menarik tapi saya tidak tertarik". Walaupun hampir saja tanpa sadar menghabiskan waktu untuk nyicip yang bukan makanan yang tidak ada dipeta saya. Huft. Alhamdulilah kembali ke jalan yang benar akhirnya.

Makanan saya minggu ini adalah salah satu potluck lezat dari mb Rima tentang Pentingnya membuat Portofolio anak dalam menyusun Kurikulum Personal. Bisa disimak di Link berikut :

https://m.youtube.com/watch?v=7GF9_dH8Zfo&feature=youtu.be

Saya memutuskan fokus di ilmu ini untuk pekan ini. Alhamdulillah menemukan Potluck yang tepat seperti yang saya inginkan. Mb Rima ternyata Praktisi Homeschooling juga untuk anaknya dan sama seperti saya yang menggunakan Fitrah Based Education sebagai frameworknya. MasyaAllah senang sekali bisa menemukan guru untuk belajar tentang cara membuat portofolio dan kurikulum personal untuk anak2.

Dan pekan ini saya mencoba menyediakan potluck tentang Memahami Jenis Tipe Kepribadian dalam pengasuhan. Awalnya mau hidangkan dalam bentuk vidio tapi ternyata space memori full (ketahuan belum sempat konmari Gadget nihπŸ™ˆπŸ˜…) , jadinya akhirnya memutuskan pakai audio aja. Silahkan simak di link ini ya manteman, semoga bermanfaat 😊


https://drive.google.com/file/d/1okE3EZuybyNf3eu2stXUrVDXIDzOnvLT/view?usp=drivesdk

J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...