Ummi, Itu Allah...
![]() |
Lembaran buku Mengenal Allah |
![]() |
My God id Allah |
![]() |
Abg Zaid, Ammar, dan Baby Hamzah |
Jazakillah Khair mb, semoga tulisan ini bermanfaat.
![]() |
Lembaran buku Mengenal Allah |
![]() |
My God id Allah |
![]() |
Abg Zaid, Ammar, dan Baby Hamzah |
![]() |
Abang Zaid dan Ammar sudah siap memulai proyek |
![]() |
Alat dan Bahan |
![]() |
Abang Zaid sedang menebalkan angka dengan spidol |
![]() |
Ammar sedang mewarnai cutton Bud walaupun kelelahan |
![]() |
Tanpa komando setelah proyek selesai segera ambil sapu dan membersihkan ruangan |
![]() |
Kartu angka dari pasir untuk sentuhan dan cutton Bud untuk berhitung serta mereview warna |
![]() |
Counting Board ( Cara penggunaan) |
![]() |
Abang Zaid yang semangat main, Ammar sudah tepar |
"Aku Bisa Makan Sendiri"
Makan sendiri merupakan salah satu kemandirian yang sangat perlu dilatih sejak dini. Zaid dan Ammar sejak umur 2 tahun sudah dilatih makan sendiri.
Diantara sekian latihan kemandirian, Zaid dan Ammar paling lama lulus di point makan sendiri. Setelah direwiew, ternyata penyebab lamanya lulus di point ini karena campur tangan emaknya juga 😀
Emaknya kurang sabar kalau lihat anak-anak makannya lamaaaa banget dan menyisakan makanan. Kalau cuma kotor emak masih woles aja, tapi kalau makanannya bersisa emak tengsin gimana gitu. walaupun selalu disounding agar mengambil makanan sesuai dengan porsi perut masing-masing agar tidak bersisa dan mubazir, tetap aja bersisa, ujung-ujung biar gak mubazir masuk perut emak, akhirnya emak makin lebar, gimana gak tengsin coba 😁.
Anehnya kalau disuapin, anak-anak makannya lahap, efek tangan emak sepertinya, yang bisa mengubah rasa masakan jadi istimewa 😜. Penyebab lainnya, karena kalau lagi diluar, emak juga lebih milih nyiapin biar tetap bersih daripada mengotori tempat umum, gak enakan aja rasanya.
Selama beberapa hari kemarin, emak mencoba rutin lagi melatih anak-anak makan sendiri. Terutama Abang Zaid yang sebulan lagi usianya genap 5 tahun. Kalau Ammar juga dilatih sih, tapi mengingat BBnya sekarang sudah digaris kuning, emak harus memastikan makannya cukup. Sambil pelan-pelan dilatih juga.
Alhamdulillah hari ini sarapan dan makan malam Zaid berhasil makan sendiri, walaupun masih bersisa dan agak drama awalnya. Minta potong-potong ini ikan lah, minta sendokin nasinya lah,wkwk..banyaknya akalmu neuk,biar emak makan lewat tangan emak.
Makan siang gagal karena disuapin yabi. Alasannya karena yabi mau pergi lama, jadi minta suapin sama yabi. Wkwkwk...okelah emak ngalah kali ini. Besok kita coba lagi ya neuk, besok yabi juga gak dirumah, emak juga bakalan rempong sendirian karena yabi gak dirumah, gak ada yang bantuin. Bantuan Emak ya neuk, besok makan sendiri lagi. Semoga ada kemajuan.
#Harike2
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Merubah suatu kebiasaan memang bukan hal yang gampang dan semudah membalik telapak tangan. Apalagi jika kebiasaan itu sudah bertahun-tahun, bahkan selama hidup dan sudah mendarah daging. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin bukan. Ala bisa karena biasa.
Sesuatu yang tidak baik sangat perlu dirubah. Terlebih lagi yang berkaitan erat dengan kebaikan seseorang dimasa depan nantinya. Kuncinya sebenarnya mudah, hanya perlu latihan, latihan, dan latihan serta istiqomahlah. Tapi pelaksanaannya tidak semudah ucapan. :-D
Hari ini saya masih melatih point makan sendiri untuk Abang Zaid. Alhamdulillah kemajuannya pesat. Bangun tidur pagi ini anak-anak saya ajak untuk mandi, cut bang Zaid tanpa banyak protes segera mandi. Kemudian request sarapan nasi goreng. Cas cis cus, dalam sekejap nasi goreng sudah matang dan siap disantap. Belum sempat emak hidangkan, panggilan darurat dari kamar memanggil. Iyess..Baby Hamzah,kesayangan keluarga, menangis. Terpaksa emak segera menenangkan sibaby.
Memasuki hari ke#3 tantangan melatih kemandirian, emak masih harus berjuang. Karena ditinggal Abi keluar kota selama beberapa hari, emak dan 3 krucils terpaksa ngungsi kerumah Bunda Emy. Bukan karena gak berani dirumah ya 😁 (Emak kan setrong). Cutbang Ammar(3y) dan Baby Hamzah(4m) sedang sakit Batpil disertai demam, khawatir jika anak2 rewel barengan tengah malam dan harus mendiamkan sendirian, emak bakalan ikut nangis juga nanti 😂.
Bangun pagi anak-anak udah kelaparan, karena tadi malam tiba ke rumah dari RS sudah pukul 20.00 WIB dan mereka belum makan malam. Sampai rumah mereka udah ngantuk berat, terutama Cut bang Ammar, jadi cuma makan beberapa suap saja sebagai pengganjal perut. Cut Bang Ammar emak putuskan disuapin karena sudah ngantuk berat, daripada gak makan sedikitpun lebih bahaya.
Abangda Zaid walaupun juga sudah ngantuk tapi masih tetap semangat. Tidak lain dan tidak bukan karena menunya adalah menu kesukaannya, nasi goreng bumbu Aceh. Satu lagi karena makan bersama. Alhamdulillah keduanya berhasil makan sendiri.
Hari ini sukses, semoga besok dan seterusnya semakin baik ya Neuk 😊
Ganbatte!!
#Harike3
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...