Rabu

Olahraga Favoritku, dulu dan kini


Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sebagai agama yang Syamil, islam sangat memperhatikan setiap detail kebutuhan penganutnya, termasuk dalam hal kesehatan yang salah satu menggapainya adalah dengan olahraga.

Rasulullah SAW sangat gemar berolahraga. Rasulullah pernah adu lari cepat dengan Aisyah ra. Rasul juga pernah menggelar adu ketangkasan berkuda dan menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penanggung jawab, sementara Suraqah bin Malik sebagai juri garis.

Paradigma terhadap urgensi olahraga ini juga ditekankan oleh para generasi berikutnya. Khalifah Umar bin Khattab menginstruksikan agar mengajari anak-anak olahraga panahan dan renang serta berkuda.

Ada tiga fungsi utama olahraga menurut Islam, yaitu :

1. Menjaga diri (self defense). Olahraga bisa membuat fisik seseorang menjadi kuat. Dengan latihan yang teratur dan kontinu akan menjadikan badan bugar serta berenergi, sehingga mampu membela diri dari serangan musuh jika suatu saat berada dalam kondisi ini. Pembelaan dan penjagaan diri adalah tuntunan dasar. Mempertahankan nyawa adalah satu dari kelima hak yang dilindungi dalam Islam (dharuriyat al-khamsah).


2. Media persiapan yang menguatkan pasukan Muslim untuk berjihad di jalan Allah SWT. Perang bukan hanya adu strategi, tetapi juga butuh kelihaian menggunakan senjata, kelincahan berkuda, dan penguasaan panah. Ini semua hanya bisa ditempuh melalui latihan yang kontinu, sarananya adalah berolahraga.
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya." (QS al-Anfaal [8]: 60). 


3. Menjaga kesehatan tubuh.
Tubuh yang sehat, energik dan kuat adalah anugerah tak terkira dari Sang Khalik. Anugerah ini harus kita jaga sebagai bentuk syukur kita kepadaNya. Ada banyak cara menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat, seperti kecukupan asupan gizi dan nutrisi. Selain itu, olahraga juga merupakan sesuatu   yang tak boleh disepelekan, karena deng berolahraga, aliran darah menjadi lancar dan metabolisme tubuh pun menjadi seimbang.

Nah, sebagai orang Islam, saya gak boleh dong menyepelekan anjuran yang sangat ditekankan oleh Rabb dan Rasul saya ini. Saya (dulu) sangat suka olahraga. Iya, dulu saat masih manggadis. Olahraga favorit saya dulu adalah Volly dan lari. Walaupun tidak ahli dan jago banget, tapi semenjak SMP-SMA karena olahraga inilah saya beberapa kali pernah diutus pihak sekolah untuk mengikuti lomba olahraga mewakili sekolah. Saya sangat menikmati setiap hal dalam olahraga ini, baik dalam hal strategi maupun tekniknya. 

Saat kuliah saya juga masih menekuni cabang olahraga ini , walaupun tidak sesering masa SMP. Dan saat ini setelah menjadi istri dan Ibu, bisa menekuni olahraga favorit ini mungkiin cuma mimpi. Waktu 24 jam sehari tak cukup untuk dimasukkan list olahraga. Tapi, gara-gara ini 


Minggu

Era Smartphone : Dunia dalam Genggaman

Kehidupan manusia saat ini tak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi. Sebut saja Handphone (HP) yang merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang saat ini tak terpisahkan dari penggunanya. Perkembangan zaman menjadikan Handphone yang dulu manfaatnya hanya sebagai alat komunikasi saat ini sudah berkembang jauh. Banyak hal saat ini bisa dilakukan dengan sebuah benda itu. Dan ini sangat menguntungkan untuk seorang manager rumah tangga seperti saya. 

Bagi saya HP bukan cuma sebagai alat komunikasi, tapi alat multifungsi yang sangat membantu keseharian saya. Ya, Smartphone bagi saya benar-benar smart. Ia bisa bisa berfungsi sebagai mushaf Alquran yang disertai murattall Alquran yang mudah  dibawa dan bisa dibuka kapan saja untuk dibaca ataupun didengar. Ditambah dengan adanya berbagai fitur keren yang memudahkan untuk menghafal dan muraja’ah baik per ayat, per halaman, per surat maupun per juz dengan berbagai qori yang bisa dipilih, ini nilai plus banget bagi saya. Belum lagi dilengkapi tafsir yang lengkap.  Selain itu, ia juga berfungsi sebagai kamera digital yang dengannya saya  bisa mengabadikan berbagai momen keseruan bersama anak-anak dan keluarga, aktivitas homeschooling anak-anak, portfolio, catatan materi seminar  karena gak bisa nyatat sambil gendong bayi. Ia juga berfungsi sebagai recorder ketika saya mengikuti berbagai seminar, workshop, bedah buku, kajian keislamam dengan membawa para bocah, karena yang namanya bisa menulis dan mendengar dengan kusyuk saat itu adalah momen yang langka, jadi rekamanlah solusinya. Nantinya, bisa diputar dan didengar ulang dirumah. Kemudian, sebagai buku resep terlengkap tempat emak yang tak terlalu jago masak ini bisa menemukan berbagai resep makanan yang halal, thoyyib dan sehat buat keluarga. Berfungsi juga sebagai buku tulis yang bisa dibuat nulis hanya dengan satu tangan sambil gendong bayi. Serta untuk berbagai keperluan lainnya yang memberikan kemudahan yang sangat bermanfaat buat emak rempong seperti saya yang cukup bisa didapatkan di dalam satu benda pintar ini.

Jika dulu ketika bepergian  rasanya ada kurang jika ketinggalan mushaf Alquran dan dompet, sekarang ada yang kurang jika benda pintar ini yang ketinggalan. 

Tetapi, sebagai makhluk yang Allah SWT anugerahi akal sudah seharusnya kita yang mengendalikan benda pintar ini, bukan malah kita yang dikendalikan sehingga kebablasan dalam menggunakannya. Bijaklah dalam berteknologi.

Tulisan ini saya buat dalam rangka arisan tulisan Rulis IP Batam dengan tema Me And Tecnology dari Mb Eka Mustikasari

Kamis

Blog Review : Jalan-jalan ke rumah Si Ibuk


Bismillahirrahmanirrahim...


Tulisan saya kali ini beda. Kali ini saya ingin mereview blognya salah satu teman di Rumbel Menulis IP Batam, si Ibuk Desy Oktafia. Ini pertama kalinya saya mereview blog seseorang.  Jujur, sebenarnya gak pede banget ngereview blog mbak Desy. Alasannya, karena saya khawatir tulisan saya tidak bisa mewakili ke-kece-an blog yang saya review ini. Tapi karena ini merupakan tema arisan kali ini, mau tidak mau saya harus memecut diri. Maafkan saya mbak Desy, jika review saya tidak mampu menggambarkan ke-kece-an blognya ya😊



Sebelum mereview blognya, izinkan saya memperkenalkan sipemilik blog kece ini terlebih dahulu. Pemilik nama lengkap Desy Oktafia ini lahir di Magelang, 21 Juni 1989. Ternyata usia mbak Desy masih sangat muda, tetapi kepiawaian dan cara berfikirnya melebihi umur biologisnya. Jujur, saya salut dan kagum banget sama mamak satu ini walaupun baru beberapa kali bertatap muka di kegiatan offline Komunitas Ibu Professional Batam. Kesan saya terhadap beliau ketika pertama kali bertemu, ramah dan friendly. Oya, saya adalah salah satu pembaca setia tulisan beliau. Membaca tulisan-tulisannya membuat saya merasa sudah kenal lama dan merasa dekat.



Ibuk dari Khalid Alwalid dan istri dari pak Taufik Nugraha ini, selain pintar nulis, beliau juga jago masak lho. Hal ini bisa di lihat dari postingan di blog dan akun youtubenya, yang bikin ngiler siapapun yang melihatnya dan pengen segera coba praktik resepnya. Apalagi ditambah foto-foto hasil jepretannya yang sangat menggoda. Saya salah satu korbannya, wkwk.  Jadi, hati-hati ya nanti kalau jalan-jalan kerumah(blog)nya😀. Salah satu menu masakan baru yang masuk dalam list menu di rumah kami adalah resep dari si Ibuk, Sop Ikan Batam. Walaupun ada modifikasi sedikit dari resep aslinya. Suami gak suka pakai ebi, jadi diganti udang segar. Dan ini jadi menu kesukaan suami saat ini, diluar resep warisan mertua pastinya. Hehe



Kabarnya, mbak Desy sudah mulai ngeblog sejak tahun 2008, lama juga ya. Tapi baru memutuskan untuk serius dan konsisten mulai tahun 2017. Mbak Desy memang hobi nulis dari kecil. Waktu kecil beliau sudah sering nulis dongeng dan cerpen, tapi sayangnya karya-karyanya itu hanya berakhir dibawah bantal. Beliau merasa menulis itu bukanlah passion atau bakat yang bisa dikembangkan. Alih-alih mengasah bakat menulisnya, malah beliau melanjutkan sekolah dan kuliah di akuntansi. Tapi itulah hidup. Semua yang terjadi dalam hidup kita, tak lepas dari ketentuan atau takdir Allah. Selalu ada hikmah dibalik apapun yang terjadi. Pasti ada kebaikan didalamnya jika kita mau merenungi.



Tak ada kata terlambat. Saat ini si Ibuk memilih resign dari pekerjaannya dan memilh menjadi full mother at home mendampingi dan membersamai setiap tumbuh kembang putranya  dan juga sudah aktif menulis kembali. Tulisan-tulisannya enak dan renyah dibaca, serta bergizi tentunya. Rasanya rugi jika melewati tulisan-tulisan Mamak satu anak ini. (Uups..kabarnya bentar lagi akan berubah status lagi jadi mamak anak dua😀, semoga selalu sehat dan lancar persalinannya ya mbak)



Si Ibuk memilih tema lifestyle menjadi tema blognya. Hal ini karena sebagian besar tulisannya berisi tentang parenting, kuliner, dan juga review perjalannya bersama keluarga kecilnya. Salah satu satu motivasi mbak Desy ngeblog saat ini  selain untuk menyalurkan hobi menulisnya adalah sebagai dokumentasi jurnal anaknya, Khalid. Makanya, jika kita jalan-jalan ke blognya, maka kita akan menemukan banyak tulisan bertema parenting yang berisi cerita kesehariannya bersama anaknya yang sarat hikmah dan informsi yang sangat berguna untuk para mahmud.



Selain sebagai momblogger, mbak Desy juga seorang mompreuner. Beliau berusaha untuk tetap berdaya walau dari rumah. Beliau adalah owner @Jalanjalambawabayi, yaitu rental perlengkapan Travelling bayi dan mainan anak. Kalau mau jalan-jalan bareng bayi, boleh banget rental sama beliau, insyaAllah akan dilayani dengan ramah dan sabar. Coba deh!😉



Jika penasaran dengan tulisan-tulisan beliau, silakan segera melipir ke :  



Blog : www.desyoktafia.com

Facebook : Desy Oktafia
Fanpage : desyoktafiadotcom
Instagram : @desyoktafia
Akun jualan : @jalanjalanbawabayi


Oke, sekian dulu review dari saya. Nantikan review selanjutnya ya😉












J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...