Minggu

Era Smartphone : Dunia dalam Genggaman

Kehidupan manusia saat ini tak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi. Sebut saja Handphone (HP) yang merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang saat ini tak terpisahkan dari penggunanya. Perkembangan zaman menjadikan Handphone yang dulu manfaatnya hanya sebagai alat komunikasi saat ini sudah berkembang jauh. Banyak hal saat ini bisa dilakukan dengan sebuah benda itu. Dan ini sangat menguntungkan untuk seorang manager rumah tangga seperti saya. 

Bagi saya HP bukan cuma sebagai alat komunikasi, tapi alat multifungsi yang sangat membantu keseharian saya. Ya, Smartphone bagi saya benar-benar smart. Ia bisa bisa berfungsi sebagai mushaf Alquran yang disertai murattall Alquran yang mudah  dibawa dan bisa dibuka kapan saja untuk dibaca ataupun didengar. Ditambah dengan adanya berbagai fitur keren yang memudahkan untuk menghafal dan muraja’ah baik per ayat, per halaman, per surat maupun per juz dengan berbagai qori yang bisa dipilih, ini nilai plus banget bagi saya. Belum lagi dilengkapi tafsir yang lengkap.  Selain itu, ia juga berfungsi sebagai kamera digital yang dengannya saya  bisa mengabadikan berbagai momen keseruan bersama anak-anak dan keluarga, aktivitas homeschooling anak-anak, portfolio, catatan materi seminar  karena gak bisa nyatat sambil gendong bayi. Ia juga berfungsi sebagai recorder ketika saya mengikuti berbagai seminar, workshop, bedah buku, kajian keislamam dengan membawa para bocah, karena yang namanya bisa menulis dan mendengar dengan kusyuk saat itu adalah momen yang langka, jadi rekamanlah solusinya. Nantinya, bisa diputar dan didengar ulang dirumah. Kemudian, sebagai buku resep terlengkap tempat emak yang tak terlalu jago masak ini bisa menemukan berbagai resep makanan yang halal, thoyyib dan sehat buat keluarga. Berfungsi juga sebagai buku tulis yang bisa dibuat nulis hanya dengan satu tangan sambil gendong bayi. Serta untuk berbagai keperluan lainnya yang memberikan kemudahan yang sangat bermanfaat buat emak rempong seperti saya yang cukup bisa didapatkan di dalam satu benda pintar ini.

Jika dulu ketika bepergian  rasanya ada kurang jika ketinggalan mushaf Alquran dan dompet, sekarang ada yang kurang jika benda pintar ini yang ketinggalan. 

Tetapi, sebagai makhluk yang Allah SWT anugerahi akal sudah seharusnya kita yang mengendalikan benda pintar ini, bukan malah kita yang dikendalikan sehingga kebablasan dalam menggunakannya. Bijaklah dalam berteknologi.

Tulisan ini saya buat dalam rangka arisan tulisan Rulis IP Batam dengan tema Me And Tecnology dari Mb Eka Mustikasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...